Manusia dan Kegelisahan
Apa sih kegelisah itu?
Dalam hidup ini selalu lah berpasangan, ada suka dengan
duka, ada Senang dengan sedih, ada mudah dengan sulit, begitu juga ada tenang
dengan gelisah. Dikesempatan kali ini saya akan memabahas tentang gelisah
Kegelisan berasal dari kata dasar gelisah yang artinya suatu
ekspresi ketidak tenangan atau ketidak nyamanan diri terhadap sesuatu hal yang
menimpa diri kita. Banyak persamaan kata dari kata gelisah itu sendiri, seperti
khawatir, cemas, resah dan satu kata lagi yang sedang trend sekarang ini yaitu
galau. Kegelisahan atau gelisah adalah sifat natural/alami yang dimiliki
manusia yang berakal, bila seseorang tidak memiliki rasa gelisah maka ia tidak
berakal (gangguang jiwa),
Mengapa orang bisa gelisah?
Biasanya sesorang gelisah karen ada satu hal yang tidak ia
sukai kemudian hal tersebut menimpanya. Contohnya seperti kehilangan suatu
barang, apalagi barang tersebut adalah barang yang penting dan sanagt
dibutuhkan. Kegelisan terjadi kepada seseorang yang telah cukup akal dan fikirannya dan biasanya
terjadi pada usia remaja sampai dewasa. Di usia balita dan kanak-kanak belumnya
mempunyai rasa gelisah, karena akal dan fikirannya belum lah berkembang.
Akan tetapi ada banyak faktor yang mempengaruhi seseorang
bisa gelisah. Menurut Sigmund Freud ahlipsikoanalisa berpendapat, ada tiga
macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan (obyektif),
kecemasan neorotik dan kecemasan moril.
Kecemasan obyektif
Adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan
atau suatu bahaya dalamdunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan
seseorang yang mengancam utnuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya
kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang
mewarisikecenderungan untuk menjadia takut kalau ia berada dekat dengan
benda-benda tertentu dalam keadaan tertentu darilingkungan..
Kecemasan neorotis
Timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah
Menurut Sigmund Freud kecemasanini dibagi tiga macam yakni; kecemasan yang
timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, bentuk ketakutan
yangirasional (phobia) dan rasa takut lain karena gugup, gagap dan sebagainya.
Kecemasan moril
Disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki
bermacam=macam emosi atnra lain:isri, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa
kurang. Semua itu merupakan sebagian dari pernyataan individu secarakeseluruhan
berdasarkan konsep yang kurang sehat. Sikap seperti itu sering membuat orang
merasa khawatir, cemas, takut gelisah dan putus asa
Apa Dampak dari kegelisahan ?
Bila kegelisahan terjadi berlebih maka akan berdampak
terhadap Jasmani dan rohani. Jasmani atau fisik dengan kata lain yaitu tubuh,
jantung akan berdebar lebih cepat sehingga menyebabakan pernapasan tidak
teratur kemudian akan keluar keringat yang berlebih dengan terasa dingin, itu
menandangan tidak sehat. Rohani atau jiwa, akan terganngu bila terjadi
kegelisahan yang berlebih dan dapat berpengaruh terhadap pikiran.
Bagaiman Cara mengatasi kegelisahan ?
Harus lah bersikap tenang dan dingin, jangan terbawa emosi
akibat kegelisahan atau kecemasan yang sedang kita rasakan dengan kata lain
jangan terlalu panik. Apabila itu terjadi terhadap seseorang, maka harus ada
seseorang lain yang dapat dipercayainya untuk menenagkan orng yang sedang
gelisah. Cara lain adalah bila kita menyukai mendengarkan lagu, maka carilah
lagu yang dapat menenangkan diri dari kecemasan atau kegelisah yang terjadi.
Sumber : http://sosbud.kompasiana.com/2012/04/22/kegelisahan-dalam-diri/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar