Bencana Alam
Manusia dan Penderitaan
Apa Itu Bencana Alam?
![]() |
Tornado Salah satu bencana alam |
Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan
dampak besar bagi populasi manusia. Peristiwa alam dapat berupa banjir, letusan
gunung berapi, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, badai salju, kekeringan,
hujan es, gelombang panas, hurikan, badai tropis, taifun, tornado, kebakaran
liar dan wabah penyakit. Beberapa bencana alam terjadi tidak secara alami.
Contohnya adalah kelaparan, yaitu kekurangan bahan pangan dalam jumlah besar
yang disebabkan oleh kombinasi faktor manusia dan alam. Dua jenis bencana alam
yang diakibatkan dari luar angkasa jarang mempengaruhi manusia, seperti asteroid
dan badai matahari.
Bencana alam di abad ke-20 sampai 21
Pada abad ke-20, beberapa bencana alam yang paling umum
adalah kelaparan dan wabah. Sejak awal
abad ke-20, lebih dari 70 juta orang tewas akibat kelaparan, dengan korban 30
juta orang tewas selama masa kelaparan di Cina dari tahun 1958-1961. Di Uni
Soviet, beberapa kali terjadi kelaparan yang diakibatkan kebijakan kolektif
Stalin yang membunuh jutaan orang. Dalam
sejarah, kelaparan telah mengakibatkan munculnya sifat buruk manusia seperti
kekejaman dan kanibalisme. Bencana alam terburuk lainnya pada abad ke-20 adalah
wabah. Pandemi terburuk terutama adalah menularnya Flu Spanyol di seluruh dunia
dari tahun 1918-1919 yang membunuh 50 juta orang, lebih banyak daripada korban
Perang Dunia I yang terjadi sebelumnya.
Pada abad ke-21, bencana alam yang semakin banyak terjadi
adalah bencana terkait iklim yang disebabkan meningkatnya suhu bumi (pemanasan
global). Pemanasan global sebagian besar diikuti banjir, kekeringan, cuaca
ekstrim dan musim yang tak bisa diramal. Perubahan iklim berpotensi
meningkatkan kemiskinan dan kerentanan dalam jumlah besar. Pada saat yang sama
bencana iklim semakin meningkat, lebih banyak manusia yang terkena dampaknya
dikarenakan kemiskinan, kurangnya sumber daya, pertumbuhan populasi, pergerakan
dan penempatan manusia ke daerah yang tidak menguntungkan.
Dampak bencana alam
![]() |
dampak dari bencana alam |
Bencana alam dapat mengakibatkan dampak yang merusak pada
bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. Kerusakan infrastruktur dapat mengganggu
aktivitas sosial, dampak dalam bidang sosial mencakup kematian, luka-luka,
sakit, hilangnya tempat tinggal dan kekacauan komunitas, sementara kerusakan
lingkungan dapat mencakup hancurnya hutan yang melindungi daratan.
Salah satu bencana alam yang paling menimbulkan dampak paling besar, misalnya gempa bumi, selama 5 abad terakhir, telah menyebabkan lebih dari 5 juta orang tewas, 20 kali lebih banyak daripada korban gunung meletus. Dalam hitungan detik dan menit, jumlah besar luka-luka yang sebagian besar tidak menyebabkan kematian, membutuhkan pertolongan medis segera dari fasilitas kesehatan yang seringkali tidak siap, rusak, runtuh karena gempa. Bencana seperti tanah longsor pun dapat memakan korban yang signifikan pada komunitas manusia karena mencakup suatu wilayah tanpa ada peringatan terlebih dahulu dan dapat dipicu oleh bencana alam lain terutama gempa bumi, letusan gunung berapi, hujan lebat atau topan.
Salah satu bencana alam yang paling menimbulkan dampak paling besar, misalnya gempa bumi, selama 5 abad terakhir, telah menyebabkan lebih dari 5 juta orang tewas, 20 kali lebih banyak daripada korban gunung meletus. Dalam hitungan detik dan menit, jumlah besar luka-luka yang sebagian besar tidak menyebabkan kematian, membutuhkan pertolongan medis segera dari fasilitas kesehatan yang seringkali tidak siap, rusak, runtuh karena gempa. Bencana seperti tanah longsor pun dapat memakan korban yang signifikan pada komunitas manusia karena mencakup suatu wilayah tanpa ada peringatan terlebih dahulu dan dapat dipicu oleh bencana alam lain terutama gempa bumi, letusan gunung berapi, hujan lebat atau topan.
Manusia dianggap tidak berdaya pada bencana alam, bahkan
sejak awal peradabannya. Ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya
manajemen darurat menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan, struktural dan korban
jiwa. Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan manusia untuk mencegah
dan menghindari bencana serta daya tahannya. Menurut Bankoff (2003):
"bencana muncul bila bertemu dengan ketidakberdayaan". Artinya adalah
aktivitas alam yang berbahaya dapat berubah menjadi bencana alam apabila
manusia tidak memiliki daya tahan yang kuat.
Dilihat dari artikel diatas bahwa bencana alam tidak dapat dipisahkan dari manusia yang menyebabkan kerugian yang sangat besar dan penderitaan yang cukup lama . oleh karena itu penderitaan juga tidak akan dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Bencana_alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar