Adanya karakter pada setiap Bayi yang baru lahir
hingga dewasa adalah “kebiasaan” atau biasa disebut rutinitas.
Keseimbangan jiwa yang dipanut oleh Orang Tuanya secara tidak langsung
menjadi suatu karakter Anak. Misalnya saja dalam hal berbuat kebaikan,
pengendalian diri, etika dan tatakrama merupakan suatu proses
pertumbuhan karakter seorang Anak. Lantas, apa saja yang membuat Anak
tersebut membutuhkan figur seorang Ayah? Apakah peran Ayah memang
sebegitu krusialnya bagi pertumbuhan Anak? Apakah peranan Ibu juga sama
pentingnya? Ada beberapa hal yang mungkin memang kurang maksimal dalam
mengarahkan dan mendidik Anak, oleh karena itu Figur seorang Ayah
tentunya sangat penting. Tugas seorang Ayah tidak hanya untuk menjadi
pemimpin yang baik dalam Keluarga. Banyak hal yang harus dipelajari Ayah
dalam membaca karakter Anak untuk membimbingnya. Hal penting apa saja
yang harus dilakukan oleh seorang Ayah?
1. Kepedulian Seorang Ayah di Rumah
Banyak sekali Ayah yang pulang ke rumah hanya untuk
beristirahat dan tidak mau peduli dengan apa yang anaknya lakukan dan
bagaimana hari-harinya di luar lingkungan baik di lingkungan dekat rumah
atau lingkungan sekolah. Sang Ayah terlalu sibuk dengan perkerjaannya
dan segala urusannya selain Anak.
2. Kurangnya Komunikasi antara Ayah dan Anak
Kurangnya komunikasi tentu sangat tidak baik bagi
kondisi mental seorang Anak. Yang memliki rasa segan atau enggan dan
takut kepada Ayahnya. Memang tidak bias dipungkiri bahwa citra seorang
Ayah harus punya rasa tegas sehingga Anaknya selalu diperhatikan
dibimbing. Tetapi jika hanya ditakuti, maka ini menjadi salah satu
kesalahan dalam mendidik Anak.
3. Menjadi Tempat Berlindung
Seorang Ayah sudah menjadi keharusan sebagai tempat
berlindung untuk Anak. Komunikasi bias dibangun dengan cara mengobrol
face to face, mendongeng saat sebelum tidur atau saat bersantai,
menanyakan keseharian Anak dan senantiasa menanyakan hasil belajarnya di
sekolah. Interaksi seperti ini yang harus dibangun oleh seorang Ayah.
4. Berikan Motivasi kepada Anak
Seringkali Anak mendapatkan tekanan baru diluar,
padahal itu baru pertama kalinya. Misalnya saja bersaing dengan teman
dalam hal mendapatkan rangking di Sekolahnya. Peranan Ayah disini bisa
memberikan beberapa Motivasi agar Sang Anak bisa berani melangkah ke
depan dan berani Maju melewati suatu rintangan. Ketegasan seorang
Ayahlah disini memang sangat berperan penting.
5. Bisa menjadi panutan Anak
Memang dalam hal mendidik Anak laki-laki dan
Perempuan sangatlah berbeda. Peran Ayah kepada Anak laki-laki adalah,
memberikan beberapa karakter agar Sang Anak laki-laki kelak bisa menjadi
seperti Ayahnya dan mempunyai sifat sesuai dengan gendernya. Lain
hal-nya dalam memberikan peranan kepada Anak Perempuan. Anak perempuan
cenderung sensitif dari berbagai hal., oleh karena itu disini seorang
Ayah harus melunakkan sifatnya agar tidak terlalu keras, menjadi sosok
Ibu sedikit dibuthkan, seperti sebuah kelembutan, agar Sang Anak
Perempuan kelak bisa memilih laki-laki seperti Ayahnya, lembut dan
bertanggung jawab.
Harus digarisbawahi, figur Ayah memang sangat
penting bagi perkembangan jiwa Anak. Oleh karena itu, sesibuk apapun
semua Ayah sebaiknya mereka menyempatkan diri berkumpul dalam
acara-acara keluarga dan bisa berkumpul dengan Anak.
www.intananggraeni.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar