Powered By Blogger

Minggu, 16 November 2014

Tulisan Mata Kuliah Perilaku Konsumen 4

3 Idiots



3 Idiots bercerita tentang 3 orang sahabat bernama Rancho, Farhan dan Raju yang sama-sama kuliah di Imperial College of Engineering. ICE merupakan salah satu Perguruan Tinggi Teknik  terbaik di India. Rancho adalah mahasiswa yang sangat jenius. Dia memiliki pandangan yang sangat berbeda dengan yang lainnya. "Jadikanlah hobimu menjadi pekerjaanmu, maka bekerja seperti bermain", itulah kata-kata yang saya paling saya gemari. Rancho sangat senang belajar, dia juga memprotes sistem pendidikan yang ada bahwa belajar janganhanya terpaku pada buku saja, cobalah pahami.

Sedangkan Farhan mahasiswa yang hanya mengikuti keinginan ayahnya untuk menjadi insinyur demi menaikkan derajat keluarganya. Tapi, dilain sisi Farhan sangat ingin menjadi fotografer hewan liar. Sedangkan Raju tak berbeda dengan Farhan tapi Raju kehidupannya sangat sulit. Ayahnya yang sakit-sakitan , seorang tukang pos dan kakak perempuannya yang stress karena gagal menikah. Hal ini yang membuat beban Raju sehingga Raju serba ketakutan menghadapi masa depannya, karena dia harus memperbaiki kehidupan keluarganya. 
Rancho menentang salah satu pengajarnya Profesor Virus atau biasa di panggil "Virus", oleh mahasiswa yang lain. Virus selalu mengatakan, “Hidup adalah sebuah perlombaan, jika Anda tidak cukup cepat, maka Anda akan diinjak-injak.” Hal ini di awali setelah ada salah seorang mahasiswa bernama Joy Lobo, gantung diri di kamar asramanya. Kemudian Rancho menentang Virus dan memberikan sebuah data statistik mengenai banyaknya mahasiswa yang bunuh diri, di sebabkan oleh salahnya sistem pengajaran, yang hanya menitik beratkan dari nilai ujian bukan atas dasar kreatifitas diri mahasiswa yang terkait. 

Maka dimulailah perseteruan antara Rancho dan Virus. Virus memberi label kapada Rancho dan ke dua kawan baiknya itu sebagai "idiot". Ia juga mempengaruhi Farhan dan Raju untuk menjauhi Rancho. Sebaliknya siswa kesayangan Virus adalah Chatur Ramalingam atau "Silencer", yang melihat peringkat tertinggi berdasarkan nilai, berfokus pada buku tanpa memahaminya. Chatur Ramalingam dari Uganda, dia sering memamerkan kemahiran Bahasa Inggrisnya di depan teman-temannya.

Terjadi kelucuan di sebuah kelas selama perkuliahan.Rancho senyum-senyum saat kuliah berlangsung, dan professor mesin menegornya.Rancho berkata : "Saya sangat senang berada di kelas ini" . Karena Profesor kesal, beliau meminta Rancho untuk menjelaskan definisi dari Mesin. Rancho menjawab, "Mesin adalah alat untuk memudahkan pekerjaan manusia. Semua sekarang bergantung pada mesin. Seperti, saat panas, tekan tombol,kipas angin,Sir. Dan 'Up Down Up Down' (resleting celananya)." Profesor makin kesal ,beliau melempar kapur dan menyuruhnya keluar. Profesor akhirnya menunjuk Silencer untuk menjelaskannya. Dan dia menjawab sesuai dengan di buku. Profesor pun senang. Dan seterusnya seperti ini:

Machine Class Professor: Why are you back?
Rancho: Sir, I forgot to take something…
Machine Class Professor: What?
Rancho: Instruments that record analyse summarize organize debate and explain information which are illustrative non-illustrative hardbound paperback jacketed non-jacketed with forward introduction, table of contents, index that are indented for the enlightenment, understanding enrichment enhancement and education of the human brain through sensory root of vision… sometimes leisure
Machine Class Professor: [confused] What are you trying to say?
Rancho: Books sir! I forgot to take my books.

Professor bertanya mengapa Rancho tidak menjelaskan dengan bahasa yang lebih sederhana. Lalu Rancho menjawab, tadi Profesor tidak ingin hal yang sederhana. Farhan dan Raju serta teman-teman yang lainnya pun tertawa melihat kejadian itu.

Dalam satu kesempatan, Chatur dipermalukan Rancho di depan Virus dan teman-teman sekampusnya. Alhasil, Chatur menantang tak cuma Rancho tapi juga Farhan dan Raju bahwa 10 tahun ke depan, ia akan lebih sukses di banding mereka. Chatur benar, ia memang lebih sukses dari Raju dan farhan. Hanya saja tidak diketahui nasib Rancho. Chatur, Raju dan Farhan pun mencari keberadaan Rancho yang dianggap sebagai mahasiswa luar biasa di kampus.Rancho selalu mengatakan kepada temannya saat sedang dalam kesulitan "ALL IS WELL". 
Rancho jatuh cinta kepada mahasiswi Jurusan Medis, Pia (Kareena Kapoor) putri dari si "diktator" Virus. Mereka bertemu di jamuaan pernikahan kakaknya Pia, mereka bertiga datang tidak di undang hanya ingin mendapatkan makanan gratis. Pia, agak anaeh dengan ke tiga orang itu dan manayakan kepada ayahnya Virus, siapa mereka. Setelah mendapati ketiganya adalah tamu terselubung, Virus bertindak yang sangat menyebalkan kepada ke tiga sahabat karib tersebut.
Ketegangan terjadi, saat mereka sedang mabuk berat. Ke tiganya masuk ke rumah Virus seperti maling. Rancho masuk ke kamar Pia untuk mengutarakan isi hatinya, setelah sebelumnya di panas-panasi oleh Farhan dan Raju. Namun Rancho salah yang di genggamnya adalah tangan kakak Pia yang sedang hamil. Yang sangat senang mendapati anak dalam kandungannya menandang, karena kata-kata yang di ucapkan Rancho. Sementara keadaan makin genting karena Virus mendapati ada yang tidak beres di rumahnya. Akhirnya mereka kabur karena takut ketahuan, sementara Raju menyampatkan untuk buang air kecil di pekarangan Virus, dan Viruspun melihat siapa yang menyusup ke rumahnya.

Oleh sebab itu Virus sangat marah dan memanggil Raju ke ruangannya , dia diminta untuk menulis surat pengeluaran dirinya, Raju memohon dan menangis untuk tidak dikeluarkkan. Dan Virus pun memberi pilihan Raju yang dikeluarkan atau sahabatnya Rancho. Ditekan pilihan yang sangat sulit, akhirnya Raju pun lompat dari dari Gedung saat Virus sedang sibuk  mencukur.

Setelah kejadian itu, membuat Farhan dan Raju mengadopsi pandangan Raju. Yaitu mengikuti apa yang di suarakan oleh hati. Farhan memutuskan untuk mengejar kecintaannya kepada fotografi. Menceritakan segalanya kepada ayahnya, apa yang ia impikan. Namun ayahnya menolak, kerena ia berpikiran dengan menjadi fotografer ia tidak bisa membeli rumah mewah dan melengkapi segala kebutuhannya. Namun Farhan bersi keras dan memberikan pengertian kepada ayahnya, yang terpenting kebahagianan dirinya.

Ayahnya tetap menolak dan mengatakan, jika tidak maka kau akan bunuh diri seperti temannya itu Raju. Sambil menagis farhan menjawab, tidak, ia tidak akan bumuh diri seperti Raju. Kemudian ia bersimpah di depan ayahnya membuka dompetnya. Ada Foto ayah dan ibunya. Farhan berkata, Raju dan Rancho menasehati, jika ia bunuh diri apa yang terjadi pada senyum orang tua mu yang ada di foto ini. ayahnya pun tersadar dan merestui cita-cita anaknya tersebut, sambil memeluknya.
 
Dan Raju menghadiri wawancara untuk sebuah pekerjaan di perusahaan. Ia hadir dengan tubuh penuh plestar dan kursi roda. Raju dalan wawancara tersebut menjawab pertanyaan yang di ajukan dengan jawaban yang non-formal, jujur dan apa adanya. Walaupun sebenarnya tidak cocok ia bekerja di situ, jawaban tersebut sangat tidak di harapkan oleh perusahan, karena mereka butuh orang yang pandai berbohong dan merangkai kebongongan tersebut dengan cara indah. Namun karena ke apa adanya itu justru ia di terima bekerja, kerena ia jujur.

 
Namun, Virus tidak simpatik akan hal itu, ia akan "mengakalinya", dengan membuat soal ujian yang telah di atur sendiri agar Raju tidak dapat lulus ujian. Pia mendengar ide gila ayahnya dan menentangnya. Timbullah petentangan antara ke duanya. Virus mencela Pia dengan cara yang sama pada Rancho, atas bunuh diri yang di lakukan Lobo. Dan Pia pun marah dan mengatakan sebuah kebenaran kepada Virus, bahwa kakaknya tidak tewas dalam kecelakan akan tetapi ia bunuh diri di depan kereta dan meninggalkan surat kepada Virus, yang selama ini di sembunyikan Pia. Isi surat tersebut adalah sebuah pernyataan Virus telah memaksanya mengejar karir di bidang tehnik. Padahal ia inigin sekai mengejar impiannya di bidang sastra. 

Virus mengusir mereka bertiga, dan bertepatan pada malam itu kakaknya Pia ingin melahirkan. Karena banjir dan tidak memungkinkan untuk dibawa kerumah sakit, Rancho serta kedua temannya bergegas membantu persalinannya disebuah ruang. Merka bertiga mendapat instruksi dari Pia yang berada di Rumah sakit yang sebelumnya pergi dari rumah karen pertengkaran tadi. dan Rancho selain dibantu oleh kedua sahabatnya, dia dibantu pula oleh mahasiswa lainnya. Saat sudah berhasil Virus pun hanya bisa terdiam dan menggendong cucunya. 

Setelah itu rancho pun pergi,dan Virus pun mengejarnya dan memberikan sebuah pulpen yang menndakan bahwa Virus telah menemukan penerusnya, seorang mahasiswa yang sangat jenius.
Motivasi  :
  • Para pemain sangat menghayati perannya.
  • Film ini mengajarkan sistem pendidikan yang benar.
  • Jangan hanya terpaku pada buku saja, tapi pahami.
  • Selalu tenang dalam menghadapi kesulitan, "ALL IS WELL"
  • Mengajarkan persahabatan yang kuat.
  • Kejarlah cita-cita sesuai hatimu, bukan karena paksaan dari luar.
  • Belajar itu bisa dimana saja.
  • Jadikanlah hobi sebagai pekerjaan, maka bekerja seperti sedang bermain.
  • Jangan terjebak oleh ketakutan dalam mengejar impian.
  • Berkata jujur sesuai keadaan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar